Sunday, 27 April 2014

Pulp Fiction (John travolta, Samuel L. Jackson, Bruce Willis, dan Quentin Tarantino)




Motherfucker!
(Samuel L. Jackson)

What an epic movie! film holywood ini banyak mendapat penghargaan baik filmnya, ceritanya, maupun pemerannya.. untuk keterangan lebih jelas bisa cek IMDB.

Film tersebut didapatkan dengan cara yang tidak dapat disebutkan, karena ilegal tentunya. Haha, Aku Cinta Indonesia!! Film ini sudah markir di harddisk cukup lama karena jujur, judulnya enggak menarik sama sekali. Apa itu pulp fiction, mungkin di US sana ada istilahnya atau refer ke sebuah makna. Pulp itu kan bubur kayu, fiction itu cerita yang tidak nyata. Terus kalo digabungkan apa maknanya? bubur kayu cerita tidak nyata? oh no, hell no! coba cek di google, (beberapa saat kemudian) oh, pulp fiction itu nama sebuah majalah di taun 1920-1950 di US sono. Majalahnya ngebahas kisah krimanal gitu, mirip majalah hidayah yang dulu sempet hits banget di Indonesia. Ingat "orang kikir ditolak kubur" "orang songbong kuburannya sempit" pasti ingat kan? setiap malam kita dihantui cerita-cerita yang memaksa kita untuk beribadah karena takut. Namun karena penasaran, aku coba tonton juga filmnya, pengen ngerti kenapa film ini dibilang bagus.

Back to the topic. Cerita kriminal yang dibumbui dengan kekejaman dan candaan serius. Alur ceritanya tidak linier tapi diacak, namun semua cerita kriminal itu disusun sehingga menarik untuk disimak dan akan menciptakan kesan "OOH GITU" "Pantesaaaan" di akhir film. Hal yang aku sukai dari pulp fiction adalah ceritanya yang sederhana, namun out of the box. Alur ceritanya sama sekali tidak bisa ditebak. jadi cocok untuk dinikmati setiap adegannya.

 Keseluruhan cerita dapat diwakili oleh 3 Point Of View (POV)
POV Vincent Vega (John Travolta), 
POV Vincent Vega (John Travolta) dan Julles Winnfield. Julles (Samuel L Jackson)
POV Pumpkin (Tim Roth) dan Honey Bunny (Amanda Plummer)
POV Butch (Bruce Willis)

Vincent dan Julles adalah hitman dari sebuah gangster/mob. Butch itu petinju, Pumkin dan Honey Bunny itu komplotan perampok. Kombinasi dari karakter itu dan cerita yang epik menggabungkan mereka semua menjadi cerita yang kuat.

Adegan paling aku suka adalah ketika jules membaca salah satu ayat injil (bible). Sama sekali aku nggak ngerti apa maknanya, tapi kesan yang aku dapet itu tegang, takut, tapi pengen ketawa soalnya kocak dengan cara Samuel L. Jackson ngebawainnya.


Dan yang tidak kalah keren adalah John Travolta saat dance. Funny!


Kalo akting mah udah jangan ditanya, itu aktor terbaik terkeren dan sering tampil di stasiun televisi Indonesia. Jadi tunggu apa lagi, bagi yang menyukai film bergenre tidak lebay, sederhana tapi out of the box.
Film PULP FICTION rekomendid banget.


No comments:

Post a Comment